Hadirkan PERAGI, Program Studi Agronomi melaksanakan Lokakarya Pembaruan Kurikulum

Program Studi Agronomi, Fakultas Pertanian dan Peternakan, UNIKA Santu Paulus Ruteng melaksanakan Lokakarya Kurikulum dalam rangka pembaruan kurikulum program studi. Lokakarya ini bertujuan untuk memperbarui kurikulum PS Agronomi dengan menyesuaikan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Sebagai catatan, kurikulum PS Agronomi telah berjalan selama 5 tahun. Sesuai dengan aturan yang berlaku dan instruksi Wakil Rektor 1 maka kurikulum ini harus ditinjau kembali. 

Sebelumnya, PS Agronomi telah melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) pada 25 April 2024. FGD ini dihadiri oleh berbagai stakeholders, seperti kelompok tani, sekolah pertanian, DUDI, serta perwakilan pemerintah. FGD ini bertujuan untuk menampung aspirasi dalam rangka pengembangan kurikulum agar tetap relevan dengan kondisi terkini.

FGD Pembaharuan Kurikulum PS Agronomi

Lokakarya yang dilaksanakan pada tanggal 8-9 Agustus 2024 ini menghadirkan Dr. Ir. Ahmad Junaedi, M.Si sebagai narasumber. Narasumber merupakan Dosen Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB University dan saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Perhimpunan Agronomi Indonesi (PERAGI). 

Pada kesempatan yang sama Devi Liana, S.P., M.Si selaku Ketua Program Studi Agronomi menyampaikan dan memaparkan kondisi mikro dan makro program studi dengan menitik beratkan pada keunggulan sumber daya alam yang ada di Manggarai Raya sebagai sesuatu yang perlu untuk diperhatikan. Hal lain juga disampaikan oleh Ketua Program Studi Agronomi bahwa daerah/wilayah ini memiliki kondisi iklim yang berbeda dengan beberapa wilayah yang ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan juga jumlah SDM yang ada di PS Agronomi. “Untuk tiga Manggarai (Manggarai Raya) memiliki keunggulan baik itu sumber daya alamnya maupun kondisi iklim yang agak berbeda dengan beberapa wilayah yang ada di NTT. Sumber pangan NTT ada di Manggarai Barat, sedangkan untuk perkebunan seperti kopi, cengkeh, kemiri, dan kakao produksi tertinggi ada di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Timur. Untuk Kabupaten Manggarai sendiri kondisi curah hujan, kelembaban, ketinggian tempat dan kondisi iklim secara umum sangat berbeda dengan wilayah-wilayah lain yang ada di NTT”.

Dr. Ir. Ahmad Junaedi, M.Si menyampaikan terima kasih karena bisa mendapat pengalaman dengan kondisi wilayah yang luar biasa. Narasumber juga merasa kagum dan kaget dengan kondisi alam di Manggarai serta bertemu dengan mayoritas alumni IPB University. “Saya merasa kagum dan kaget ketika sampai di Manggarai. Kenapa kagum, karena yang ada dalam benak saya bahwa NTT itu salah satu wilayah yang kondisi iklimnya sangat luar biasa, tetapi ketika sampai di Manggarai sangat berbeda dengan apa yang dipikirkan. Selain kondisi alamnya yang luar biasa, saya juga kagum dan kaget dengan dosen-dosen yang ada di PS Agronomi ini mayoritas alumni IPB. Ini bukan merupakan suatu kebetulan tetapi sudah ditakdirkan untuk bisa bertemu di UNIKA Santu Paulus Ruteng dalam berdiskusi tentang lokakarya kurikulum ini”. Setelah menyampaikan sambutan sebagai pengantar dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber serta menekankan pada potensi yang ada di Manggarai Raya agar bisa dikaji lebih jauh baik dalam materi perkuliahan maupun dalam penelitian dan pengabdian, sehingga ketika di cantumkan dalam RPS, Penelitian dan Pengabdian, itu juga yang akan menjadi menjadi brand tersendiri bagi PS Agronomi. Selain itu narasumber juga menyampaikan bahwa Yayasan harus jeli dalam melihat peluang supaya bisa optimalkan dalam bersinergi dengan kelompok masyarakat yang ada di Flores.

Diakhir kegiatan lokakarya, Dr. Ir. Ahmad Junaedi menyampaikan terima kasih mendapat kesempatan untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk pengembangan PS Agronomi. “Saya mengucapkan terima kasih atas kesempatan bisa datang ke kampus UNIKA Santu Paulus Ruteng dan juga mendapat kesempatan menyapa alumni IPB yang ada di sini. Program Studi Agronomi UNIKA Santu Paulus Ruteng ini memiliki keunggulan dan kekhasannya yang sudah dituangkan dalam draf kurikulum baru serta bisa menyelaraskan pada kebutuhan dan pengembangan. Untuk kebutuhan sudah terakomodir pada sistem pembelajaran MBKM, tetapi tetap memperhatikan fleksibiliti kalau apa yang digariskan oleh kebijakan pemerintah itu ada perubahan, karena kurikulum ini kita tetapkan untuk satu periode (5 tahun) supaya tidak bongkar pasang kurikulum. Harapannya dari waktu ke waktu ada peningkatan secara berkelanjutan dari PS ini baik penyelenggaraan akademiknya maupun juga ditunjukkan secara fisik bahwa kegiatan pertanian itu bukan hanya pengajaran, kalau pengajaran saja itu jadinya Sastra Pertanian. Harus ditunjukkan dalam kiprah baik secara teaching farm maupun secara kemampuannya dalam membahasakan/mendiskripsikan ditengah-tengah masyarakat. Komoditas-komoditas unggulan yang ada di Manggarai Raya perlu menjadi perhatian kampus ini untuk bisa berperan secara optimal. Kalau mau mencari ahli komoditas unggulan di sini bisa menghubungi kampus UNIKA. Saya juga menyampaikan permohonan maaf jika ada hal yang kurang berkenan selama kegiatan berlangsung”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *